Kamis, 11 November 2010

Semua Orang Bisa Berubah

ibu membangunkanku dari tidur "Retno....retno....retno bangun, sekolah nih kok gak bangun nih anak" dengan tergesa-gesa ibu lalu pergi kerja. beberapa menit kemudian aku terbangun. "bik ayah dan ibu kemana???"bibi pun menjawab "sudah pergi kerja dari tadi".
Dengan rasa kesal aku menonton tv sambil makan. tanpa aku sadari jam telah pukul 7.00. "astaga............. aku telat nih kesekolah, belum mandi lagi" akupun bergegas untuk mandi, dan mempersiapkan diri untuk pergi ke sekolah. sesampai di sekolah aku telat dan semua siswa telah mengikuti pelajaran. "aduh....gimana nih gerbang sudah ditutup lagi." tiba-tiba muncul seorang guru yang sangat aku takuti yaitu ibu supiatni. dengan tatapan matanya yang tajam dan menatapku sangat.....sangat.....sangat......seperti orang yang ingin menghukumku. tapi jangan salah ibu supiatni ini sangat rajin dalam hal lingkungan,alam bisa disebut PA gitu.sedang berfikir "aduh ngapain mikirin itu.sekarang bagaimana cara utuk bisa masuk ke dalam lingkungan sekolah. lalu ibu supiatni mendekati pintu gerbang dan membukakanya.
dag........dig........dug.......dag......dig......dug.......jantungku berdetak dengan cepat. lalu ibu nyai menyuruhku masuk. "kenapa kok telat perginya???" "bangunnya kesiangan ibu" dengan rasa yang gak  tenang " ambil sampah sebelum masuk kelas. sewaktu istirahat cuci wc." dengan  menganggukan kepala " iya bu ".
sambil berjalan menuju kelas dengan wajah yang sangat kesal. tiba di depan kelas aku langsung minta izin untuk masuk di kelas."permisi bu" dengan perkataan yang lemah dan ibu pun menjawab "kenapa telat" dalam hati aku berfikir pasti ibu tau kenapa aku telat.dan ibu berbicara "pasti kesiangan bangunnya. emang alasannya selalu itu-itu sekarang ibu beri peluang ibu tidak akan menghukummu."dengan muka segar kembali atas pertanyaan ibu menyuruhku duduk. oh legah. "makasi ya bu...ni dia ibu yang satu ini namanya ibu hilda guru bahasa inggrisku." hatiku senang banget karena gak terkena hukuman ma bu Hilda.kemudian aku duduk ke bangkuku sambil mengikuti pelajaran. sedang ingin mengambil buku bahasa inggris aku teringat bahwa ada pr bahasa inggris.lalu ibu menyuruh mengumpulkan prnya. "silahkan kumpulkan prnya "saat ibu bilang seperti itu, hatiku langsung gax karuan. "kali ini aku pasti kena hukum beneran mampus....mampus....mampus." ibu menghukum siswa yang gax buat pr, yaitu disuruh berdiri didepan kelas selama pelajaran bahasa inggris. dengan muka kusut aku berjalan ke depan kelas. eh gak taunya bukan aku sendirian saja tetapi ada teman2 ku juga." waktu berjalan lama sekali menunggu keluar main nih oh lama banget." sembilan menit berlalu bel pun berbunyi.lalu semua siswa istirahat.pada saat mau kekantin aku ingat tugas yang diberikan bu supiatni." oh tugas ku belum selesai mencuci wc. aku harus bergegas cepat untuk menccuci wc." dengan siaga aku mencuci wc dan setelah selesai aku mengepel depannya. disaat lagi mengepel tanpa ku sadari siswa X.I yang bernama Tia,Nur,Liska,Melsi,Heni,Juli,Kiki dan satu lagi nih yang bikin aku sebel Megi.Apa yang mereka berfikir itu telah di pel jadi bisa lewat  di belakangku.Mereka berkata"Maaf ya gak sengja:.Dengan tamapang amrah "Lama-lama aku bisa mati kutu nih disini:.dengan rasa kesal akhirnya pekerjaanku selesai juga.Lalu aku pun masuk kedalam kelas.Sesamapainay didalam kelas teman-teman menartapku dengan serius.Kulihat  muka mereka seperti kasihan padaku tapi hatinya tidak.Sekarang pelajaran Pak eko yaitu Seni Budaya  dan pelajaranpun siap dimulai.Baiklah makalah dan kliping harp dikumpulkan sekarng".Difikir-fikir kelompok aku lupa lagi.Dan pak eko menjelaskan tentang hukuman yang tidak membawa yaitu diberikan alpa pada saat pelajarn seni budaya. Menunggu pelajaran pak eko,rasanya aku tidak fokus pada pelajarn tersebut.Waktu pelajaran berjalan aku asyik melihat jam didinding.